HUJAN = CINTA
P
|
agi hari itu suasananya sedikit berbeda,
karena hujan terus turun dari semalam sehingga membuat cuaca pagi yang
seharusnya cerah malah menjadi mendung dan kelabu. Seperti biasa nyanyian pagi layaknya
penyanyi rock metal dengan suaranya yang melengking tinggi yang hampir setiap
pagi gue denger pun membangunkan gue “Giessssssss,…bangun udah pagi,cepet solat
subuh kamu !!!”
Akhirnya gue
bangun dan seperti biasa gue langsung melihat handphone, tetapi hari itu gue
sangat malas untuk melakukan sesuatu, tidak tau kebetulan atau memang pas
sedang musim hujan tapi pagi itu gue merasa kalo langit ngerasain apa yang
sedang gue rasain dihari itu yaitu suasana hening dan dinginnya hati.
Bagi sebagian
orang hujan mungkin membawa bencana karena menyebabkan banjir seperti yang
sering terjadi di Jakarta tetapi tidak untuk anak-anak mereka karena mereka
tidak harus pergi ke waterboom ataupun pantai ancol sekedar hanya untuk
berenang karena di halaman mereka sudah disediakan kolam renang gratis yang
bisa mereka gunakan kapanpun (Berdasarkan
wawancara langsung dengan anak-anak korban banjir yang sedang mabok..karena
kebanyakan nelen aer). Begitupun bagi para petani yang merasa musim hujan
membawa berkah untuk sawah-sawah mereka. Akan tetapi berbeda dengan gue,bagi
gue hujan sama dengan cinta.
Gue lahir pada hari
selasa yang kata nyokap ketika gue lahir hari itu hujan sangat deras dan nyokap
berjuang atas nama cinta demi bisa melahirkan gue dengan selamat, thanks Mom J. Begitu pun ketika gue pertama kali
melihat cewe yang gue sukai, yang anehnya dia sedang hujan-hujanan bersama
temannya, juga ketika gue secara tidak sengaja bersinggungan dengannya, pertama
kalinya gue ngobrol dengannya, dipertemukan lagi selama lebih dari setahun tidak
mendengar kabarnya, pertama kali sms’an, obrolan pertama di telepon dengannya
yang membahas tentang hujan, jalan bareng dengannya, makan bareng di suatu
tempat, yang kesemuanya terjadi ketika cuaca sedang hujan. Bahkan sampai pada akhirnya
gue kehilangan dia ketika cuaca di luar sedang hujan pula.
Hujan adalah
proses alam dimana terjadi untuk menjaga keseimbangan alam, karena air laut
menguap sehingga membentuk awan dan terjadi proses pertemuan dengan awan
comulunimbus sehingga terjadilah hujan yang menghujani dataran. Deras tidaknya
sebuah hujan ditentukan seberapa banyak air yang menguap dari laut dan juga
pembentukan awan di langit. Hujan yang terlalu deras akan membuat tidak
seimbangnya air yang harus diserap oleh dataran yang efeknya bisa terjadi
bencana alam.
Begitupun
dengan cinta, karena cinta adalah proses kimia yang terjadi di hidup kita yaitu
pertemuan dua perasaan yang hasilnya timbul rasa sayang. Rasa cinta yang
terlalu besar pun akan membuat tidak seimbangnya suatu rasa sayang yang
terbentuk di dalam hati begitupun sebaliknya yang efeknya patah hati. Dan itu
yang gue rasain sekarang, kehilangan sebongkah hati seiring dengan derasnya
hujan yang terjadi di pagi hari ini sehingga membasahi dunia ini tanpa mampu
tertampung begitu pun rasa cinta gue yang telalu besar sehingga terus mengalir
tanpa ada yang menampungnya lagi dan membanjiri hampir seluruh sela di mata gue
dan menetes bersamaan dengan derasnya tetesan hujan di halaman rumah.
”Thanks to Nera who had
been inspired and gimme a happiness and tears in the same time”.
13.50 | | 0 Comments
Manusia Setengah Salmon & Sepotong Hati di Selembar Kertas Gambar
D
|
i
suatu hari tepatnya sore hari, gue di suruh nyokap buat ngeberesin kamar. “Gies,
cepetan beresin kamar kamu cepet..!!! mungkin dia berpikir kamar gue udah mirip
lapangan bola yang kalau tim kesayangannya kalah, lalu di lemparin botol-botol minuman
ama suporternya,yang kesimpulannya sangat berantakan. Maklum,karena nyokap
salah satu pecinta bola yang lumayan fanatic dan bisa lupa kalo dia lagi masak
dan udah gosong kalo sedang menonton bola.
Akhirnya gue terpaksa bersih-bersih
dan sewaktu gue mulai ngebersihin sebuah lemari, gue menemukan sebuah kertas
gambar yang membuat gue mengingat kembali ke masa satu tahun kebelakang disaat
gue suka pada seorang cewe dan menjadi “Her
secret Admirer”.
Sekitar setahun yang lalu tepatnya di bulan februari untuk pertama kalinya gue melihatnya,
Hal pertama yang gue inget sewaktu itu, kenapa gue masih hidup tapi bisa liat
bidadari???.Kenapa bidadari ga punya sayap? Kenapa bidadari pake seragam
sekolah??..Kenapa gue ngelantur ga jelas..??##!
Kenapa…kenapa….kenapa….!!!??
Ada istilah Cinta bisa membuat kita
gila, dan itu memang terjadi sama gue, suka sama
seorang cewe itu
emang seperti manggil jelangkung, ga pernah di jemput dan juga ga ada yang
nganterin. Dan hari itu gue langsung suka sama dia tanpa ada yang nganterin,panggil saja namanya Nera, dia adalah seorang siswi di
sekolah swasta di sebuah daerah, dia seorang yang ceria dan
selalu memberikan senyum pada siapapun yang dia lihat. Sampai suatu hari gue
melihat dia sedang duduk di halaman masjid sambil membaca sebuah novel, dan gue
berinisiatif buat menggambar sosoknya disebuah kertas gambar yang tak
pernah bisa gue berikan karena beberapa hal yang nggak mesti gue ceritain di
buku ini.
Hidup memang aneh,..disaat kita bisa
menyelesaikan masalah yang satu,pasti akan datang masalah yang lain. Begitupun
dengan gue sekarang,di saat gue udah selesai dengan kegiatan bersih-bersih,
datang masalah lain yang berhubungan dengan hati. Nggak mau terlalu larut sama
bayang – bayang masalalu, gue mulai cari hiburan dengan menyalakan computer, menyetel
musik-musik keras dan surfing di internet.
Entah kenapa gue tertarik buat nyari
artikel tentang migrasi sekoloni ikan salmon dari lautan ke air tawar yang
lebih dingin demi bisa bertelur dan
melanjutkan keberadaan mereka di dunia ini melalui keturunannya. Mereka
berjuang untuk pindah yang mungkin jaraknya
berjuta-juta kilo meter jauhnya yang mungkin malah bisa membuat
mereka mati karena selain harus
melawan arus air,
juga kemungkinan di mangsa oleh para pemangsa seperti
halnya beruang atau pemangsa lain yang telah
menunggunya di bagian dangkal sebuah sungai.
Membaca artikel tersebut gue jadi
berpikir kalau seekor ikan salmon pun berani mengorbankan hidupnya hanya untuk
berpindah demi kelanjutan hidupnya dan penerusnya kelak. Tetapi bagaimana
dengan kita yang manusia yang kadang masih selalu terkekang dengan masa lalu
kita dan tidak mau maju untuk terus melanjutkan hidup seperti hal nya yang gue
rasain sekarang.
Pada hakekatnya hidup itu adalah
pindah, Kalau pindah itu di identikan dengan kepergian, maka
pindah pun sering di cirikan dengan kesedihan atau tangisan. Pernah suatu waktu
di sebuah bandara gue nganter
salah satu keluarga dari nyokap yang harus pindah ke Kalimantan sekeluarga
karena harus pindah tugas kesana dengan jabatan yang lebih tinggi lagi dan kami
semua berpelukan sembari menangis. Ataupun
tetangga gue yang dalam satu minggu terus menangis dan tak sadarkan diri karena
anaknya meninggal terserang demam berdarah dimana harus
pindah dari alam dunia ini ke alam akhirat. Hidup memang tidak pasti tetapi pindah adalah kepastian, seperti
halnya kita bergerak pindah dari satu tempat ke tempat lain, bahkan darah pun
pindah dari jantung ke otak dan di sebarkan ke seluruh tubuh kita, semuanya berpindah tidak terkecuali benda mati pun
berpindah, debu jalanan yang berpindah ke halaman depan rumah karena hembusan
angin, mobil yang bergerak berpindah dari satu tujuan ke tujuan lain. Dan tidak terlepas pula dengan hati, yang kadang berpindah
dari
satu hati ke hati yang lain, meskipun terkadang kita di paksa untuk pindah ataupun
sebaliknya.
Dari situ gue berpikir kalo memang
pindah itu adalah sebuah proses yang harus dilalui demi mendapatkan yang lebih
baik, maka gue ga harus jadi manusia super tetapi cukup menjadi MANUSIA SETENGAH SALMON yaitu berani
untuk pindah…seperti hal nya gue memindahkan SEPOTONG HATI DI SELEMBAR KERTAS GAMBAR ke dalam sebuah tempat
paling pojok di dalam lemari dan mencoba untuk melanjutkan hidup. Juga mencari
kebahagiaan-kebahagiaan kecil diantara semua perpindahan-perpindahan ini.
13.29 | | 1 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.